JANGAN BERSEDIH...

Untuk anak-anak yatim yang penuh keterbatasan, keterbatasan harta, keterbatasan figur seorang ayah, keterbatan kasih sayang dan keterbatasan-keterbatasan lain, jangan bersedih, berbanggalah menjadi yatim karena Rasulullah SAW panutan kita terlahir yatim.

Menjadi yatim bukan akhir segalanya, bahkan bisa jadi awal segala-galanya, dari terlahir yatim Nabi Muhammad SAW menjadi manusia pilihan Allah SWT untuk mengemban tugas suci perbaikan dan kebaikan alam semesta, karena yatim  Allah SWT persiapkan Beliau dengan berbagai pelatihan kehidupan dan selalu ada yang memperhatikan dan mendukungnya dalam tiap fase kehidupan yang dilalui. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Adh-dhuha ayat 6, "Bukankah Tuhan (dulu) mendapati engkau sebagai seorang yatim, lalu diadakan oleh-Nya pemelihara,".

Untuk anak- anak yatim, janganlah bersedih, karena Rasulullah SAW sangat mencintai anak yatim, bahkan Beliau menganjurkan kepada kita sebagai umatnya untuk menjaga dan mengasuh anak yatim, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, "Rasulullah SAW bersabda; "Saya dan penjaga anak yatim berada dalam surga  seperti ini, Beliau mengisyaratkan dengan kedudukan jati telunjuk dan jari tengah, dan sedikit merenggangkan keduanya,".

Sekali lagi, jangan bersedih nak, kami akan selalu menjagamu, membersamaimu, menyayangimu, berusaha membuatmu tersenyum. Karena kami cinta Rasulullah, kami Ingin berdekatan dengan  Beliau di surga, berbanggalah menjadi yatim dan beri kesempatan kami mencintaimu, mengusap rambutmu, membahagiakanmu, karena dengan begitu kami bisa membuktikan cinta kami kepada Rasulullah SAW, kami bisa bersama Beliau kelak di surga, insyaAllah, Aamiin.

Salam literasi - Salam inspirasi

Fathur Rohman

#Day8NovAISEIWritingChallenge