MENDAMBA-MU....
Memandangmu aku takjub, menghampar tiada batas, putih bergulung-gulung sedikit membiru dalam bisu, seberkas cahaya hadir melengkapi suasana pagi menjelang siang saat itu.
Siapa kiranya yang melukismu...?
Angin semilir mendayu, mengalunkan lagu rindu sang pencinta, mengirim pesan untuk yang didamba, kapankah kiranya bersua dalam cucuran air mata bahagia.
Siapa gerangan yang mencipta rasa...?
Terima kasih sahabat, telah membersamaiku selama ini, menikmati segarnya pagi, heningnya senja dan syahdunya malam.
Siapakah yang menggerakkan hatimu untuk tetap disisiku...?
Yaa Allah....,
Tidak ada sesuatu yang Kau ciptakan itu sia sia, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini hamba yang dzolim.
Salam literasi - salam inspirasi
Fathur Rohman
#Day11AISEIWritingChallenge
Puitis sekali. Keren pak. Ide menulis yang perlu ditiru.
BalasHapusPuisi sang pecinta alam
BalasHapusSayang ga boleh baper ya Pak.. Mantap puisinya
BalasHapus😚✌️
HapusRindu "MUNCAK" nih....
BalasHapusHayoo ke Gunung lagi camping di masa Pandemi, seru juga kyknya
BalasHapusKeren puisinya pa...
BalasHapusSuka Sekali saya membacanya
BalasHapusSemua ciptaan Nya, Tiada yg sia2
BalasHapuswaooo, bapak ini romantis juga
BalasHapusTerima kasih semua, sudah mampir
BalasHapusSemoga menginspirasi,
Salam literasi
Menginspirasi
BalasHapusSyahdu mendayu dayu....kereen pak..
BalasHapusIndah dan penuh makna
BalasHapus